Go-jek dikabarkan akan meluncurkan versi beta layanannya di Singapura. Go-Jek sendiri telah bekerja sama dengan Bank DBS untuk mendukung pelebaran sayapnya di Singapura. Dalam rilis penandatanganan perjanjian beberapa waktu lalu disampaikan bahwa pelanggan DBS akan mendapat penawaran khusus untuk layanan Go-Jek di fase awal.
Babak baru ekosistem ride-hailing di Singapura
Akuisisi layanan Uber di Asia Tenggara membuat persaingan layanan ride-hailing di Singapura memudar dan mengerucut pada Grab. Selain itu, layanan taksi ComfortDelGo juga ikut merasakan dampaik baiknya. ComfortDelGo mengaku setelah Uber tidak ada, pemesanan layanan justru meningkat. Bahkan situasi itu juga dianggap sebagai peluang oleh Tada (salah satu pengembang ride-hailing)
Namun, untuk menyaingi Grab dibutuhkan upaya yang besar. Go-Jek terus melakukan penggalangan dan untuk menghadirkan layanan multi-fungsi pada aplikasi. Kabar terkahirnya investor lama Go-Jek akan menambahkan pendanaan hingga mencapai $ 9 miliar. Hadirnya Go-Jek dengan dukungan modal yang besar dapat menghadirkan opsi layanan transportasi yang berimbang di Singapura.
Meskipun Singapura tidak sebesar negara asal atau negara tujuan ekspansi Go-Jek dan pengguna ride-hailing tidak sebanyak di Indonesia atau Vietnam, tetapi Singapura menjadi pembukti kekuatan Go-Jek di negara lawan. Persaingan antara Go-Jek dan Grab menjadi hal yang menarik untuk diikuti apalagi dengan berbagai inovasi baru yang dimunculkan oleh kedua perusahaan ride-hailing tersebut.
Sumber: DailySocial
Gambar: Go-Jek.com
Leave a Comment