Angel Investment Network (ANGIN), jaringan angel investor yang memberikan pendanaan tahap awal kepada startup teknologi, kini memiliki situs sendiri. Sebelumnya, ANGIN berada satu laman dengan Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI).
David Soukhasing, Head of ANGIN, menjelaskan bahwa situs yang bisa diakses dalam bahasa Inggris dan Indonesia ini kian memudahkan startup dan angel investor menemukan informasi yang dicari.
Berdasarkan pengalaman tim ANGIN bertemu dengan entrepreneur yang menjanjikan, namun kesulitan memancing minat investor, situs ini menyediakan sejumlah template yang dapat membantu atasi isu tersebut—(seperti template pitch deck dan term sheet).
Mereka juga memberikan beberapa layanan, seperti pitch deck clinic, sehingga startup bisa mendapatkan feedback pada materi presentasi mereka. Selain itu, startup juga dapat mudah membuat jadwal pertemuan dengan tim ANGIN dari situs ini.
Gandeng lima angel investor baru
Selain situs baru, ANGIN juga menambahkan jajaran angel investor di dalam jaringannya. Sejak didirikan pada 2013, ANGIN telah memiliki 34 tokoh angel investor yang kebanyakan punya jam terbang tinggi dalam bidang entrepreneur di Indonesia.
Kini terdapat lima tokoh baru yang bergabung dalam ANGIN, mereka adalah Veronica Colondam, Founder dari Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), Victor Fungkong, Chairman Indonusa Group; Metta Murdaya, Co-Founder Juara Skincare; Eddy S. Tan, Chairman Twin Focus Tech Initiative; dan Julio Arias yang merupakan seorang Diplomat di Jakarta.
Terus tambahkan startup dalam portofolionya
Pada awal Mei 2016 lalu, ANGIN menjadi salah satu investor pendanaan tahap awal Qontak, startup dengan layanan direktori dan informasi kontak bisnis. Selain itu, ANGIN rupanya telah mendanai beberapa startup luar, seperti Landmapp, startup asal Amsterdam dengan layanan peta lahan untuk petani di Indonesia dan Ghana, dan Summit Healthcare yang memberi informasi perawatan bagi caregiver di AS.
Selain tiga nama startup di atas, ANGIN menyebut bahwa ada dua startup lagi yang segera masuk dalam portofolionya. Namun hal tersebut baru akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang. Dengan semua nama tadi, ANGIN telah memiliki 11 startup yang telah mereka danai.
Sumber : techinasia.com
Gambar : techinasia.com
Leave a Comment