Tingkat kegagalan di dalam dunia startup, sebenarnya dapat diatasi dengan pembekalan mengenai manajemen perusahaan. Bekraf melalui program BEKUP berusaha untuk menyoroti masalah itu. BEKUP adalah program pendampingan pra-startup dari beberapa ide hingga menjadi MVP yang siap dilanjutkan ke pasar atau ke inkubator untuk dikembangkan lebih lanjut.
Selama ini startup berangkatnya dari teknologi, padahal sebenarnya startup menawarkan solusi dari problem yang ada. Contohnya seperti yang Gojek lakukan. Jadi dalam Bekup kami ajarkan ke pra-startup dari yang masih berupa ide sampai akhirnya jadi MVP.
Peserta yang bergabung dalam program BEKUP tahun ini ada sekitar 150 startup. Apabila dibandingkan dengan jumlah peserta tahun lalu, jumlah peserta tahun ini lebih sedikit. Meskipun demikian, peserta tahun ini dianggap lebih matang dibandingkan dengan peserta tahun lalu.
Pada tahap demo day terdapat 30 startup yang lolos dengan presentase 20% dari total peserta. Presentase ini dianggap lebih tinggi dari tingkat gagal startup yang diperkirakan hanya 10% yang selamat pada tahap awal.
Setelah terdaftar peserta akan mengikuti beberapa kegiatan, seperti bootcamp 1, team consultation 1, bootcamp 2, team consultation 2, mid evaluation, rangkaian kegiatan evaluation journey 1-6 dan final evaluation.
Seluruh kegiatan itu menjadi pembekalan untuk para founder agar dapat menciptakan startup kuat dan andal yang dapat menawarkan inovasi dengan tiga kriteria, yaitu sesuai dengan keinginan pengguna, layak secara bisnis, dan memungkinkan untuk dikembangkan secara teknis. Pada tahap akhir 10 startup akan dipilih untuk memberikan presentasi di hadapan mitra inkubator, akselerator, inovator, dan mitra strategis potensial lainnya.
Adapun, 10 stratup yang terpilih pada tahun ini adalah Sebuku (Balikpapan), Angkoters (Bandung), Lesku (Denpasar), Isportpreneur (Makassar), Ngelab Kampus (Malang), SalonQita (Medan), Muslimall (Padang), Freshtime (Semarang), Qubido (Tangerang), dan Farming.id (Yogyakarta).
Program BEKUP diharapkan dapat membantu pelaku startup untuk berkembang melalui pelatihan dan kegiatan mengenai manajemen kerja, sehingga dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Sumber: DailySocial
Gambar: TechInAsia
Leave a Comment