Jika suka memasak, Anda pasti pernah melihat atau mendengar tentang Betty Crocker. Wanita ini adalah ikon urusan dapur. Namanya, menjadi sinonim dari kue brownies yang lezat dan biscuit yang renyah. Namanya juga bisa dengan mudah ditemukan di kotak bahan kue yang tersedia di supermarket-supermarket besar.
Dengan blus merah, sosoknya yang keibuan diingat bagaikan nostalgia oleh banyak wanita Amerika. Namun, sebenarnya Betty Crocker tidak pernah ada. Ya, wanita yang pernah dinobatkan sebagai wanita paling popular di Amerika menurut majalah Forbes ini hanyalah cerita fiksi yang dibuat oleh sekelompok tim marketing. Pada awalnya, Betty Crocker diciptakan sebagai bagian dari tepung Gold Medal untuk menjawab berbagai pertanyaan wanita mengenai memanggang di dapur, seperti “kenapa kueku tidak mengembang?” dan “berapa lama aku harus mengaduk telurku?”.
Lalu, pembuatan persona Betty Crocker ternyata sama sekali tidak sulit. Nama belakangnya diambil dari seorang direktur yang baru saja pension, William G.Crocker, dan nama Betty dipilih karena terdengar ramah.
Washburn-Crosby Company juga mengadakan kompetisi tanda tangan untuk karyawan wanita dan tanda tangan yang menang ini digunakan untuk menutup surat balasan dan resep hingga sekarang. Di tahun 1924, Betty mendapatkan suaranya dalam acara “Betty Crocker Cooking School of the Air” yang disiarkan di 13 radio. Menariknya, setiap radio memiliki suara Betty Crocker masing-masing dan mereka membaca script yang sama, ditulis di Home Service Departments Minneapolis. Betty juga mendapat acara televisinya sendiri di tahun 1951. Aktris Adelaide Hawley dipilih menjadi yang pertama untuk memanikan Betty Crocker. Wajahnya juga mulai muncul dalam iklan. Potret Betty adalah lukisan hasil campuran fitur wajah staf wanita di Washburn-Cosby. Hingga sekarang, wajah Betty terus diperbaharui. Untuk ulang tahunnya yang ke 75 di tahun 1996, versi baru Betty adalah campuran digital dari 75 wanita yang menurut General Mills, nama Washburn-Cosby yang baru, memiliki karakter Betty Crocker.
Sumber : Kompas.com
Gambar : pbs.org
Leave a Comment