Konsula, marketplace yang menghubungkan pasien dengan penyedia jasa kesehatan seperti dokter dan klinik, memang telah mendapat pendanaan tahap awal pada bulan Oktober 2015. Namun layanan mereka sendiri baru diluncurkan secara resmi pada bulan Desember 2015.
Untuk lebih memanjakan para pengguna mereka, baru-baru ini Konsula menghadirkan sebuah fitur e-commerce yang bernama E-Store. Dengan fitur tersebut, para pengguna Konsula bisa memesan berbagai paket kesehatan dan kecantikan, mulai dari facial, bekam, uji lab, vaksinasi, hingga perawatan gigi.
Setelah melakukan pembelian di E-Store, kamu akan mendapatkan voucer yang harus ditunjukkan kepada mitra-mitra Konsula saat akan digunakan. “Kami juga akan memasukkan berbagai produk dan jasa kesehatan lainnya ke dalam E-Store tersebut,” ujar Shinta Nurfauzia, CEO Konsula, kepada Tech in Asia.
Saat ini, Konsula telah membuat aplikasi mobile untuk perangkat Android yang telah diunduh oleh 8.000 orang, dengan pengguna aktif bulanan (MAU) yang berjumlah 5.000 pengguna. Platform kesehatan ini juga telah bekerja sama dengan lebih dari 2.800 dokter dan 40 klinik di seluruh Indonesia.
Dalam kurang dari dua bulan, lebih dari 4.000 konsultasi berupa chat dokter yang sudah terjadi hingga Juni 2016. “Khusus untuk layanan telemedis, kami baru mempunyai 20 orang dokter yang bersedia untuk berpartisipasi,” tutur Shinta.
Di tanah air sendiri sebenarnya sudah cukup banyak startup yang bergerak di bisnis kesehatan, seperti Practo dan HaloDoc. Menarik untuk ditunggu apakah dengan kehadiran fitur E-Store ini Konsula bisa menjadi yang terdepan di bisnis ini.
Sumber : techinasia.com
Gambar : techinasia.com
Leave a Comment