Zaman sekarang, siapa yang tidak hobi chatting-an? Seiring dengan berkembangnya teknologi, perpesanan pun juga bertumbuh pesat. Zaman dulu, kamu hanya bisa bertukar pesan dengan layanan SMS saja. Siapa sangka, saat ini kamu mampu melakukan hal tersebut secara gratis menggunakan aplikasi.
Aktivitas ini menjadi popular setelah hadirnya aplikasi BBM, WhatsApp, LINE, dan lain-lain ke dalam system smartphone, sehingga kamu tinggal mengaksesnya hanya dalam satu genggaman saja. Ya, untuk mengoperasikannya, kamu hanya perlu membayar paket internet, lalu kamu bisa bertukar pesan dengan siapapun, kapanpun, dan di manapun kamu mau melalui aplikasi-aplikasi tersebut.
Dengan aktifnya kegiatan ini, tentu saja sering terjadi kesalahpahaman dalam melakukan texting. Hal ini biasanya terjadi dikarenakan komunikasi dua arah yang flat, tidak ada unsur emosi di dalamnya, sebab kamu tidak akan pernah tau raut wajah lawan bicara kamu,bukan? Sehingga perbedaan maksud kamu dengan si dia tidak nyambung, jadilah pertengkaran. Nah, untuk itu emoji, emoticon, serta stiker hadir untuk kamu.
- Emoji itu buatan siapa sih?
Emoji merupakan sebuah istilah dari bahasa Jepang yang berarti gambar berkarakter. Pada dasarnya, emoji digunakan dalam halamanelektronik, ataupun bertukar pesan teks. Seiring terkenalnya emoji, semakin bertambahnya zaman maka emoji meledak hingga keluar Jepang. Wow!
Pencipa emoji sendiri ialah Shigetaka Kurita pada tahun sekitar 1998-1999. Beliau merupakan bagian dari tim yang tengah mengerjkan sebuah platform internet seluler milik NTT DoCoMo. Emoji pertama kali hanya berukuran 12 x 12 pixel saja. Mulai dari sini lah, produsen emoji mulai meningkat dari tahun ke tahunnya.
- Terus, Emoticon siapa yang bikin?
Emoticon sendiri merupakan kombinasi kata ‘emotion’ yang berarti emosi dan ‘icon’ yang berarti gambar orang suci secara harfiah. Pembuatan emoticon ini memang memiliki tujuan yang sama dengan emoji, namun emoticon lebih merujuk ke sebuah simbil atau kombinasi dari symbol-simbol yang mengekspresikan wajah manusia yang mengandung emosi.
Banyak yang saling mengklaim dirinya sebagai pencipta maupun pengguna pertama dari emoticon. Akan tetapi, dari sekian banyak orang atau pihak yang mengaku sebagi pencipta, Scott Fahlman lah orang pertama yang menggunakan emoticon berbentuk ‘:-)’ dan ‘:-(‘.
- Lalu bagaimana dengan Stiker?
Stiker adalah ilustrasi rinci dari karakter yang mewakili perasaan emosi maupun tindakan yang ingin kamu lakukan dalam aktivitas perpesanan. Hal ini juga merupakan campuran dari kartun dan emoji Jepang seperti tanda senyum. Namun, stiker lebih beragam dari emoticon maupun emoji. Sebab, stiker tidak hanya menampilkan ekspresi wajah, namun juga reaksi tubuh sehingga karakternya lebih kuat.
Stiker berasal dari Jepang yang dibuat pada tahun 2011, saat perusahaan bernama Naver mulai megembangkan LINE di Negeri Sakura tersebut. Kemudian, pada awal 2012, aplikasi dan karakter profil yang ditampilkan dalam koleksi stiker LINE tumbuh dengan pesat. Tidak hanya di Jepang, tapi juga mendunia, dan beberapa aplikasi lainnya juga ikut-ikutan untuk menggunakan stiker sebagai cara menyalurkan emosi kita dalam perpesanan.
Jadi, perbedaan antara emoji, emoticon dan stiker sudah terlihat jelas, bukan?
Sumber : Jalantikus.com
Gambar : getemoji.com
Leave a Comment