Homade merupakan startup yang menyediakan layanan katering untuk kebutuhan business to business (B2B) secara online. Homade telah berdiri sejak Agustus 2017 dan dinaungi oleh Munsi Liano. Startup ini berusaha untuk memberdayakan para ibu rumah tangga, sehingga mereka dapat memperoleh penghasilan tambahan dengan memasak untuk kebutuhan katering.
Dalam operasionalnya, Homade menggaet dua jenis mitra, yaitu ibu rumah tangga dan food assembly. Ibu rumah tangga berfungsi sebagai juru masak, sedangkan food assembly berfungsi sebagai tempat para ibu rumah tangga untuk mengumpulkan hasil masakannya. Untuk pembayarannya, Homade juga menyediakan dua jenis pembayaran. Pembayaran untuk ibu rumah tangga dilakukan dengan memberikan komisi sebesar Rp. 2.500 untuk setiap porsi makanan. Pembayaran untuk mitra food assembly dilakukan dengan sistem bagi hasil 60:40 dari hasil penjualan makanan, dengan 60% untuk Homade dan 40% untuk mitra food assembly.
Untuk masakannya sendiri, Homade telah menentukan menu dan menyiapkan bahan bakunya, sehingga ibu rumah tangga hanya tinggal memasak bahan baku itu sesuai dengan instruksi yang telah diberikan. Tujuannya adalah untuk menjaga kualitas menu makanan yang akan disajikan kepada konsumen.
“Kami mendistribusikan material yang high quality, sudah terbumbui. Tinggal buka kemasan, lalu dimasak. Kemudian didistribusikan ke food assembly terdekat sebelum diantarkan kepada konsumen,”
– Munsi Liano, CEO & founder Homade
Menurut Aditya Pratomo selaku Chief Operating Officer Homade, para ibu rumah tangga dan food assembly memiliki peran yang sangat penting dalam menyajikan makanan berkualitas dengan harga terjangkau, sebab dengan kedua mitra itu Homade tidak perlu menyewa tempat dan merekrut pegawai untuk memasak.
Selain itu, aditya mengaku bahwa Homade tidak memiliki starategi khusus dalam menghadapi kompetitor yang juga menawarkan layanan katering. Namun, menurutnya tantangan yang harus dihadapi oleh Homade adalah ekspansi layanan. Berhubungan dengan hal itu, Homade berusaha untuk mencari mitra yang sesuai dengan target market. Sekarang Homade telah beroperasi di wilayah JABODETABEK, Pekalongan, dan Padang yang sedang dalam tahap uji coba.
Selain target market, startup ini juga berusaha untuk mencari SDM yang berkualitas. Pencarian SDM yang berkualitas tidaklah mudah, sebab adanya persaingan yang ketat dalam bisnis ini. Oleh sebab itu, pihak Homade melakukan campus recruitment untuk SDM yang berstatus fresh graduate, sedangkan untuk yang telah berpengalaman ditawarkan stock option.
Sumber: TechInAsia
Gambar: TechInAsia
Leave a Comment