Moladin telah memberikan perubahan dalam sistem transaksi jual-beli sepeda motor. Moladin adalah startup yang didirikan oleh Mario Thomas dan Jovin Hoon. Startup itu yang sudah berdiri pada tahun 2017 itu menjadi jembatan untuk konsumen dan seller. Sekarang dengan menggunakan Moladin konsumen dan seller tidak perlu lagi bertatap muka secara langsung, sebab Moladin memberikan layanan dalam pembelian sepeda motor secara online.
Bani Arya, CMO Moladin mengatakan bahwa pengaplikasian Moladin sebagai platform dibidang transaksi online dilakukan dengan memberikan konsumen dan seller layanan yang terbaik. Upaya yang dilakukan untuk konsumen adalah memberikan rasa nyaman dan aman melalui kemudahan dalam penggunaan layanan yang diberikan oleh Moladin saat pembelian sepeda motor. Adapun, upaya yang dilakukan untuk seller adalah berusaha untuk memberikan konsumen potensial. Lebih spesifiknya Moladin menargetkan konsumen pecinta sepeda motor. Berdasarkan kedua upaya itu, maka konsep yang digunakan pada platform itu adalah all-in-one. Konsep itu diharapkan dapat membantu konsumen dalam membeli sepeda motor impian dengan mudah.
Bani juga menyatakan bahwa berdasarkan data laporan penjualan di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2018, penjualan sepeda motor telah mengalami peningkatan sebanyak empat persen. Oleh sebab itu, Moladin menargetkan perluasan jangkauan bisnis di luar daerah JABODETABEK. Adapun, dana yang digunakan oleh Moladin sebesar 17 miliar. Dana itu berasal dari penggalangan dana tiga perusahaan besar, yaitu Berjaya Group Malaysia, Ethos Partners, dan East Ventures. Selanjutnya untuk monetisasi, Moladin telah bekerja sama dengan beberapa dealer dan leasing company.
Sejak akhir bulan November 2017 sampai saat ini, telah tercatat bahwa Moladin setiap bulannya mengalami kenaikan jumlah pengguna sekitar dua puluh persen hingga tiga puluh persen. Sehubungan dengan kenaikan itu, maka di waktu yang akan datang demi memperluas jangkauan transaksi Moladin berniat untuk menggaet dealer atau leasing kredit dari berbagai daerah di Indonesia, terutama di sekitar pulau Jawa dan Sumatra.
Sumber: TechInAsia
Gambar: Kurva.co
Leave a Comment