Mulung merupakan salah satu startup yang berkecimpung dalam menangani permasalahan sampah. Berdasarkan data laporan dari Dinas Kebersihan, diperkirakan terdapat 7000 ton sampah di Jakarta. Oleh sebab itu, pemerintah kota Jakarta sedang berusaha untuk melakukan daur ulang terhadap sampah itu menjadi sesuatu yang memiliki nilai. Permasalahan itu mendorong Ryan Fiesta untuk mendirikan Mulung pada bulan Maret 2018. Mulung dibuat untuk memberikan solusi dalam mengatasi permasalah sampah di daerah Jakarta. Startup ini tidak hanya sekadar memberikan pelayanan untuk menukarkan sampah, tetapi juga melayani penjemputan sampah di seluruh wilayah Jakarta.

Cara menggunakan Mulung adalah pengguna terlebih dahulu harus melaporkan sampah yang hendak disetor melalui platfom, kemudian tim Mulung akan mengambil sampah itu dan menjualnya ke industri daur ulang. Setelah itu, pengguna yang melapor akan memperoleh poin yang nantinya dapat ditukar dengan berbagai produk digital, seperti token, pulsa, dan transportasi online.

Sehubungan dengan penukaran poin itu, Ryan menjelaskan bahwa Mulung sedang berusaha untuk bekerjasama dengan pihak puskesmas Kecamatan Setiabudi dan E-Warong. Kerja sama dengan puskesma diharapkan dapat membantu pengguna agar dapat memperoleh akses kesehatan dan membayarnya melalui penukaran sampah, sedangkan kerja sama denga E-Warong di daerah Setiabudi diharapkan dapat memudahkan pengguna dalam menukarkan poin dengan sembako.

“Kami juga sedang mengembangkan chatbox yang akan membantu proses reminder kepada pengguna terkait jadwal penjemputan dan juga terkait kegiatan harian seperti customer care“

-Ryan Fiesta, founder Mulung

Namun, dalam pengembangannya platform Mulung masih mengalami kendala, yaitu dalam proses penjemputan sampah yang dirasa masih perlu penghematan biaya dan waktu, sebab sampai saat ini pihak Mulung masih melakukan penjemputan sampah sendiri. Dalam mengatasi kendala itu, maka Ryan sedang berusaha untuk mengembangkan sistem pemetaan dan menggandeng pihak ketiga selaku penjemput sampah atau agen dan drop point untuk sampah yang akan disetorkan ke Mulung.

Source: TechInAsia

Gambar: TechInAsia