eFishery merupakan startup yang didirikan pada tahun 2013. Perusahaan ini merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang bergerak di industri akuakultur dan menyediakan solusi berupa teknologi IoT (Internet of Things) dan platform data yang dapat mendukung aktivitas budi daya ikan dan udang.
Beberapa waktu yang lalu eFishery memperoleh pendanaan seri A berjumlah $4 juta (senilai 58 miliar Rupiah). Pendanaan ini rencananya akan digunakan untuk menambah talenta baru di dalam perusahaan, seperti engineer, produk, costumer relation, marketing, dan sales. Langkah ini diambil untuk memenuhi target di tahun 2019, salah satunya adalah peluncuran tiga produk baru eFishery.
“Masih fokus kepada petani, sekitar kuartal kedua 2019 kami akan meluncurkan produk baru kepada petani.”
Meskipun belum ditentukan tiga produk seperti apa yang akan diluncurkan. Namun, diperkirakan masih ada hubungannya dengan smart feeder yang menjadi touch point para petani, farm management, dan marketplace.
Sejalan dengan itu, pihak eFishery juga terus mengembangkan aplikasi untuk petani, sehingga aplikasi dapat terus diisi dengan informasi penting dan relevan. Dengan begitu aplikasi eFishery dapat menjadi super app yang dapat menghadirkan pilihan seperti menyediakan kebutuhan pangan untuk petani, informasi mengenai budi daya, dan penjualan ikan.
eFishery dengan menggandeng Telkom juga mengembangkan teknologi dengan uji coba penggunaan teknologi 5G untuk petani ikan di wilayah Jawa Barat.
Selain itu, eFishery juga berencana untuk menambah kemitraan dengan pihak-pihak yang relevan. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung upaya petani meningkatkan produksi mereka dengan menggunakan teknologi.
Kini eFishery telah beroperasi di beberapa wilayah Indonesia, dengan Jawa Barat sebagai wilayah yang paling banyak memberikan kontribusi. Adapun, eFishery masih kesulitan dalam menjangkau wilayah timur Indonesia, khususnya di luar Sulawesi. Hal itu disebabkan adanya kendala logistik.
Sumber: DailySocial
Gambar: eFishery.com
Leave a Comment