Jika tak teliti, Anda bisa membeli MicroSD palsu. Beberapa smartphone terbaru telah dilengkapi dengan dukungan memori internal yang cukup besar disertai dukungan slot microSD. Karena dirasa masih kurang dengan memori internal yang dibawanya, atau karena suka ngoprek, bukan tidak mungkin kamu masih membeli microSD.
Tapi hati-hati loh saat membeli kartu memori atau microSD. Selain ada banyaknya microSD palsu, jika kamu salah membeli microSD dampaknya kamu akan rugi uang. Biar gak rugi, kamu harus tahu cara memilih microSD yang tepat.
Bahaya Jika Salah Memilih MicroSD
Seberapa besar sih kapasitas memori internal yang dibutuhkan oleh sebuah smartphone? Jika menghitung kebutuhan untuk menyimpan foto, video, music dan aplikasi serta game, maka kapasitas memori internal sebesar 32 GB sudah cukup ideal. Jika masih kurang, tambahkan saja memori eksternal untuk menampung semua file foto atau video, serta music. Sementara memori internal digunakan untuk menyimpan game dan aplikasi. Tapi ingat, jangan sembarangan memilih kartu memori atau microSD. Soalnya kalua sampai salah beli, kamu bisa rugi buang-buang uang tapi gak terpakai, atau bahkan merusak smartphone kamu.
Makanya, sebelum membeli microSD, pastikan dulu smartphone kamu mendukung microSD jenis apa, dan berapa kapasitas maksimal yang didukungnya.
Cara Memilih MicroSD yang Tepat Untuk Smartphone Kamu
Smartphone dengan kapasitas memori internal 16 GB sudah pasti sangat membutuhkan dukungan memori eksternal. Tanpa dukungan memori eksternal, memori smartphone kamu jadi sesak dan beresiko membuat smartphone jadi lemot. Nah, biar gak ada kasus kamu salah beli microSD, yuk perhatikan hal-hal berikut!
- Perhatikan Jenis MicroSD
Sepintas kamu mungkin menganggap semua microSD itu sama. Padahal, ada pembeda yang cukup kentara di microSD, yakni jenis SDHC (Secure Digital High Capacity) dan SDXC (Secure Digital Extended Capacity). Perbedaan keduanya ini mengacu pada besar kapasitas maksimal yang didukung. SDHC adalah jenis microSD dengan kapasitas 2GB hingga 32 GB, sementara SDXC sudah mendukung 32 GB hingga 2TB. Jika ternyata kamu menemukan microSD 64 GB dengan tanda SDHC, bisa dipastikan itu memori eksternal palsu!
- Perhatikan dukungan memori eksternal smartphone
Satu foto dengan resolusi maksimal 16 MP bisa menghasilkan besaran file foto kira-kira 7 MB. Jika memiliki microSD sebesar 32 GB, kamu bisa menampung hingga kira-kira 4500 foto. Karena hal itu bisa saja kamu membeli memori eksternal dengan kapasitas 64 GB atau bahkan 128 GB agar leluasa. Tapi, apa smartphone kamu mendukung memori eksternal dengan kapasitas sebesar itu?
Untuk itu, pastikan dulu seberapa besar dukungan memori eksternal yang bisa dibaca oleh smartphone kamu. Karen ajika tidak sesuai, maka dampaknya microSD yang kamu beli tidak dapat dipergunakan. Rugi.kan?
- Kecepatan microSD
Kecepatan microSD menentukan seberapa cepat kemampuannya dalam membaca dan menuliskan data. Semakin cepat kecepatan microSD yang kamu gunakan, semakin cepat pula kamu bisa mengelola semua file yang ada di dalam microSD.
Jika kamu adalah pengguna smartphone yang aktif menggunakan konten multimedia di smartphone, sebaiknya minimal pilih microSD class 10. Oh iya, kecepatan microSD juga ditentukan apakah jenis speednya UHS atau masih sebatas class. UHS adalah kepanjangan dari Ultra High Speed, yang mana lebih cepat dari sebatas yang hanya memiliki class saja.
Untuk membedakannya, di permukaan kartu memori kamu akan mendapati huruf U dengan angka 1 atau 2 untuk UHS, sementara untuk yang tipe class akan nampak huruf C yang disertai angka classnya.
- Perhatikan fitur
Beberapa microSD dibekali fitur bawaan yang tidak dimiliki oleh microSD jenis lain. Seperti SanDisk yang menyediakan dukungan aplikasi SanDisk Memory Zone dengan dukungan fitur Easy File Management, BackUp Protection, dan Fast Access. Selalu perhatikan fitur yang ditawarkan oleh microSD yang kamu beli,ya!
- Garansi
Siapa, sih yang berharap barang yang dibelinya gak awet? Tapi ya sometimes that could be happens, makanya selalu luangkan waktu untuk memperkirakan garansi dari barang yang kamu beli. Bukan hanya saat membeli smartphone, kartu memori juga butuh garansi, loh! Beberapa merek ternama menawarkan dukungan garansi 1-3 tahun untuk jaminan jika ada kerusakan yang bukan merupakan human error.
Itu dia hal-hal yang harus kamu perhatikan saat membeli microSD. Semoga kamu bisa semakin berhati-hati agar tidak rugi karena membeli microSD yang palsu atau bahkan tidak bisa terpakai.
Sumber : Suara.com
Gambar : www.goodram.com
Leave a Comment