Forum online Kaskus mengumumkan telah memberikan investasi strategis kepada startup hukum bernama KontrakHukum. Startup KontrakHukum diharapkan dapat membantu pelaku usaha dan pembuat konten di Kaskus dalam menghadapi urusan hukum.
Platform ini dibuat atas dendam terhadap mitra bisnis ayah Rieke Caroline, Founder KontrakHukum. Sang ayah yang awam dengan dunia hukum mengalami masalah dengan mitra bisnisnya. Biaya yang terjangkau menyebabkan sang ayah tidak dapat berkonsultasi dengan pengacara dan akhirnya harus membaca kontrak itu sendiri, kemudian menandatanganinya. Sang ayah tidak sadar bahwa terdapat pernyataan yang menyatakan bahwa mitra bisnis dapat membatalkan perjanjian sewaktu-waktu tanpa syarat tertentu. Dua hari setelah penandatanaganan, kontrak dibatalkan dan sang ayah harus menanggung kerugian dengan biaya yang tidak sedikit.
Sekarang Rieke membulatkan tekad untuk membantu orang-orang yang awam degan permasalahan hukum. Sejak Febuari 2016 Ia meluncurkan platform yang bernama BuatKontrak. Pada awalnya ia mendirikan platform itu bersama Billy Boen. Namun, pada tahun 2016, startup lain milik Billy Boen mendapatkan pendanaan dengan syarat Billy harus menjadi CEO dari startup itu, sehingga pada bulan Maret 2017 mudur dari BuatKontrak. Kemudian pada bulan Oktober 2017, Rieke mengubah nama BuatKontrak menjadi KontrakHukum. Kini KontrakHukum telah memiliki sepuluh anggota tim dan telah melayani beberapa perusahaan besar dan lembaga.
KontrakHukum juga telah menghadirkan beberapa layanan, seperti pembuatan kontrak, bantuan pembuatan badan usaha, pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual, Perizinan usaha, jasa notaris, dan pengurusan investasi asing.
Sebenarnya di Indonesia sudah muncul beberapa startup hukum lain, contohnya LegalGo, PopLegal, dan Justika milik hukumonline.com. Namun, Rieke tidak khawatir sebab KontrakHukum memiliki keunggulan dalam kualitas praktisi hukum yang bergabung dengan KontrakHukum.
Adapun, masalah yang dihadapi oleh KontrakHukum adalah adanya keterbatasan dalam bidang teknis, sebab startup ini hanya memiliki satu CTO, sehingga ada beberapa hal yang masih dilakukan secara manual.
Sebelum pengumuman pendanaan oleh Kaskus, Rieke sendiri sedang menjajaki peluang untuk mendapatkan investor. Sebagian dana investasi tersebut akan digunakan untuk mengembangkan sisi teknologi dan melakukan pemasaran lewat iklan.
Sumber: TechInAsia
Gambar: Marketplus
Leave a Comment