Pada awalnya Populix dibentuk karena Timothy Astandu melihat pengalaman seseorang yang kesulitan dalam mendapatkan data bagus di Indonesia. Oleh sebab itu, Timothy bersama Eileen Kamtawijoyo mendirikan startup ini pada Desember 2017.
Populix adalah platform penyedia jasa riset dan database terkait dengan data di Indonesia yang dapat digunakan oleh beragam industri. Data itu diperoleh melalui penelitian yang dilakukan oleh pihak Populix, baik secara online maupun offline. Adapun, validitas data yang diperoleh oleh Populix dicek dengan cara:
- Mencocokkan informasi yang terdapat di dalam KTP untuk menghindari responden fiktif.
- Memeriksa alamat IP dan jumlak klik.
- Memantau waktu membaca pada setiap pertanyaan.
Bagi pengguna yang ingin menjadi responden, Populix tidak menerapkan syarat tertentu yang penting responden mau mengisi formulir pendaftaran secara lengkap. Bahkan responden yang telah memenuhi syarat dalam mengisi kuesioner dapat memperoleh imbalan sesuai dengan tingkat kesulitan risetnya.
Populix sudah memiliki klien dari bermacam industri dan untuk ke depannya diharapkan startup ini dapat menggandeng lembaga pemerintah daerah atau non-pemerintah yang membutuhkan data, ungkap Timothy. Layaknya responden, untuk klien Populix tidak memberikan syarat khusus. Pihak-pihak yang ingin menjadi klien dapat langsung menghubungi Populix.
Di Indonesia sudah ada beberapa platform dengan layanan yang sama. Sehubungan dengan adanya kompetitor, maka Populix berusaha untuk memberikan data dengan kualitas terbaik.
Monetisasi dari Sistem Berlangganan
Monetisasi dilakukan dengan menawarkan sistem berlangganan bagi calon klien yang ingin memperoleh akses ke database Populix. Populix tidak menentukan tarif tetap untuk biaya berlangganan, sebab itu bergantung pada data seperti apa yang ingin diakses oleh klien.
Sistem berlangganan sendiri, sebenarnya merupakan produk baru yang dikeluarkan oleh Populix. Para klien yang berlangganan setiap satu bulan sekali database-nya akan diperbarui. Namun, untuk klien yang hanya akan membeli satuan atau tidak berlangganan, Populix akan tetap menjual datanya kepada mereka.
Sumber: TechInAsia
Gambar: TechInAsia
Leave a Comment