Aplikasi Sampingan adalah aplikasi yang dibuat untuk membantu masyarakat yang ingin menemukan pekerjaan temporer untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Aplikasi ini didirikan oleh ketiga foundernya, yakni Wisnu Nugrahadi, Margana Mohamad (memiliki dan menjalankan bisnis outsourcing), dan Dimas Pramudya (memiliki pengalaman sebagai tim pengembang dan produk di Go-Jek). Sampingan menggunakan pendekatan yang mirip dengan outsourcing dan memberikan bayaran berdasarkan hasil kinerja (pay per performance).
“Fitur terbaik yang kami tawarkan adalah kebebasan bagi para agen untuk bisa memilih apa, kapan, di mana dan bagaimana mereka menjalankan dan menyelesaikan pekerjaannya. Sementara untuk bisnis (pemberi pekerjaan), Sampingan dapat membantu karena tidak ada manpower fixed cost yang tidak sebanding dengan result yang harus dikeluarkan setiap bulan.”
Dengan model pay per performance agen (disebut dengan “Kawan Sampingan”) akan mendapatkan bayaran jika berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan yang ada di dalam aplikasi. Kawan Sampingan juga dapat memilih dengan bebas preferensi pekerjaan sesuai dengan keinginan dan minat. Model pekerjaan seperti itu diterapkan oleh Sampingan dengan sistem kemitraan.
Sampingan kini telah mendapat pendanaan dari dua investor, yaitu Golden Gate Ventures dan Antler. Total pendanaan yang diperoleh aplikasi ini adalah $ 600.000 atau setara dengan 8,7 miliar rupiah.
Di sisi lain Sampingan sebagai aplikasi dengan model outsourcing ingin terus meningkatkan awareness masyarakat terhadap potensi pekerjaan di sekitar mereka. Pada tahun 2019, Sampingan menyiapkan beberapa agenda penting yang akan dilakukan, diantaranya pengembangan produk dan memberikan kegiatan untuk para agennya di lapangan.
Pihak Sampingan berharap dengan pendekatan digital, dapat membuat model outsourcing lebih mudah dan dapat mencapai sasaran yang tepat serta langsung kepada masyarakat.
Sumber: DailySocial
Leave a Comment