Platform valuta asing online asal Singapura Wallex mengumumkan kehadirannya di Indonesia setelah mendapat izin transfer dari Bank Indonesia (BI). Selain mengantongi izin dari BI, platform ini juga telah memperoleh izin pengiriman uang dari MAS. Wallex akan menjadi salah satu perusahaan fintech yang menyediakan jasa transfer valas atau yang lebih dikenal sebagai remitansi di dua negara. Ekspansi ke Indonesia merupakan realisasi setelah merengkuh investasi yang dipimpin Beenext, Central Capital Ventura, dan Indonusa Dwitama.
Hiroyuki Kiga (Co-Founder dan COO Wallex Asia) mengatakan bahwa Singapura dan Indonesia merupakan mitra berskala besar dalam perdagangan barang yang jumlahnya hampir US$ 28 miliar pada tahun 2016. Oleh sebab itu, Wallex Indonesia hanya berfokus pada pelayanan UKM di berbagai sektor yang belum terlayani oleh Bank selama ini. Jasa Wallex sendiri dapat digunakan oleh individu dan perusahaan besar.
Direktur Wallex Asia Group Triono J. Dawis menambahkan bahwa Wallex nantinya dapat menjadi alternatif pengiriman dana di samping harus ke money changer atau ke Bank. Layanan seperti pendaftaran KYC, membandingkan rate kurs, dan semua sistem sudah disetujui otoritas terkait, sehingga memudahkan penngguna.
Penggunaan jasa Wallex dapat dikatakan mudah. Pengguna tidak harus mengunduh aplikasi Wallex, tapi dapat mengaksesnya lewat situs dengan cara mengisi data diri, melakukan KYC, mengisi tujuan transfer dan mentransfer dan ke rekening resmi miliki Wallex. Pengguna tidak perlu merasa khawatir, sebab Wallex memiliki sistem yang dapat mendeteksi penggunaan dana, sehingga transaksi negative dapat terlacak dan ditolak secara otomatis.
Wallex juga menawarkan kurs valas yang kompetitif dalam 30 mata uang dunia dan mengenakan biaya minimum sebesar Rp 100 ribu untuk setiap pengiriman dana berapapun besarnya. Dana yang dikirimkan akan sampai ke penerima dalam jangka waktu 1 sampai 3 hari (bergantung negara penerima).
Mitra perbankan Indonesia yang bekerja sama dengan Wallex adalah BCA dan BNI. Sementara di Singapura mitra perbankan Wallex adalah DBS, UOB, dan OCBC.
Country Manager Wallex Indonesia, Andy Putra menjelaskan target transaksi bulanan sekitar US$ 5 juta sampai US$ 10 juta dan tahun depan akan naik dua kali lipat. Adapun, untuk UKM ditargetkan 500 sampai 1000 UKM.
Sumber: DailySocial
Gambar: Marketeers
Leave a Comment