Ricky Rusli (Yabin) dan Fiona Hutama punya hobi yang sama, yaitu melancong dan bertualang. Setelah menjelajahi lebih dari empat puluh negara, kedua sahabat ini mengerti harga dari sebuah pengalaman yang tidak tergantikan. Alasan itulah yang mendasari alasan mereka mendirikan Yellowdoor, startup penyedia voucer pengalaman dari berbagai destinasi wisata di Indonesia.
Pengalaman yang ditawarkan Yellowdoor sendiri terbagi menjadi beberapa kategori, seperti Adventure, Sports, Hobbies and Activities, Gourmet, dan Getaways. Masing-masing terdiri dari pilihan paket pengalaman yang sesuai dengan nama kategorinya. Seperti misalnya Gourmet yang menyajikan pengalaman berbau kuliner, mulai dari kelas memasak hingga makan malam romantis.
Bekerja sama dengan hampir 60 vendor atau experience provider, saat ini Yellowdoor sudah menyediakan lebih dari 100 pengalaman. Rentang harga tiap pengalaman tersebut bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga belasan juta rupiah per paketnya.
“Ada satu paket yang isinya minimal 10 orang, tentu saja harganya terlihat cukup tinggi per paketnya,” jelas Yabin selaku COO Yellowdoor.
Yabin mengklaim harga yang dipatok Yellowdoor tidak lebih mahal dari yang ditawarkan oleh masing-masing vendor. “Bahkan, 80 persen produk kami jauh lebih murah ketimbang membeli langsung di lokasi,” tambahnya.
Selain untuk diri sendiri, kita pun dapat memberikan pengalaman-pengalaman yang ditawarkan Yellowdoor sebagai hadiah. Untuk memudahkan mencari pengalaman yang cocok bagi seseorang, Yellowdoor mengelompokkan pengalaman berdasarkan penerima hadiah (apakah laki-laki, perempuan, anak-anak, pasangan, atau kelompok), momen (mulai dari ulang tahun hingga bulan madu), lokasi, dan tingkat kesulitan.
Menawarkan solusi bagi vendor wisata di Indonesia
Selain berambisi memperkenalkan lebih dalam kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan di berbagai kota di Indonesia, Yellowdoor juga ingin menjembatani para vendor yang kesulitan memasarkan produknya. Berkat situsnya yang bisa diakses dari manapun dan kapanpun, serta sistem redeem voucer yang sederhana dan cepat, Yellowdoor menawarkan solusi bagi vendor kecil yang kesulitan melakukan promosi.
“Melihat pesatnya pertumbuhan pengguna internet di dalam negeri, ditambah lagi generasi muda di Indonesia yang cukup aware dengan traveling dan ingin mencoba pengalaman baru, membuat kami yakin untuk mendirikan Yellowdoor,” kata Yabin.
Selain untuk pengguna perorangan, Yellowdoor juga menyediakan paket kegiatan outing untuk perusahaan dengan konsep yang berbeda dari biasanya. Khusus untuk klien perusahaan, startup ini menyediakan tim khusus sebagai konsultan paket pengalaman tersebut.
Dari hobi menjadi bisnis
Yellowdoor beroperasi secara bootstrap dengan nilai yang tidak disebutkan. Seperti telah disinggung sebelumnya, kedua founder memang memiliki passion di ranah traveling.
Sebelum mendirikan Yellowdoor, Yabin memiliki pengalaman sebagai fotografer advertising untuk berbagai agensi internasional, seperti lowe dan Ogilvy. Yabin, yang sempat menjadi Editor in Chief majalah menyelam Dive Discovery untuk wilayah Asia, juga merupakan field photographer untuk National Geographic yang kerap memotret suku-suku pedalaman di berbagai negara.
Sedangkan Fiona, sebagai CEO Yellowdoor, sempat menetap di luar negeri selama lebih dari 15 tahun. Ia bekerja di bidang financial crime untuk membantu negara-negara di Asia melawan korupsi, pencucian uang, dan kejahatan finansial lainnya. Belum lama ini Fiona mengundurkan diri dan pindah ke Karibia untuk menjadi diving instructor sembari solo traveling keliling dunia.
Menurut Yabin, kedua founder ingin mengajak orang-orang di Indonesia merasakan pengalaman luar biasa yang mereka dapatkan selama berkeliling Indonesia. Ternyata, kata Yabin, Indonesia itu sangat kaya dan tidak kalah dengan negara-negara lain.
“Sayangnya lebih banyak turis asing yang menikmati keindahan alam dan budaya Indonesia dibanding orang Indonesia sendiri,” pungkasnya.
Dari segi kompetisi, Yellowdoor berhadapan dengan beberapa startup serupa yang sudah lebih dulu hadir, yaitu BucketList yang juga menawarkan paket kegiatan, Travacello yang menyediakan berbagai paket wisata menjelajah Indonesia, serta Konserama yang menawarkan paket menikmati festival atau konser musik internasional sembari menjelajahi tempat yang juga berhubungan dengan musik.
Sumber : techinasia.com
Gambar : techinasia.com
Leave a Comment